Batam - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyebutkan, kolaborasi mewujudkan Batam yang maju dari segala sektor perlu peran semua pihak. Dari sektor kesehatan, salah satunya yakni peran Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Saya sering katakan kalau semua menyatu, proses pembangunan akan cepat. Termasuk juga sektor kesehatan, yang perlu peran IDI, " ucap Rudi saat pelantikan Pengurus IDI Batam di Best Western Panbil Hotel, Sabtu (23/7) pagi.
Baca juga:
Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19
|
Pengembangan infrastruktur di Batam kini memantik pertumbuhan ekonomi. Sering mengembangkan sektor lain, Rudi juga harap sektor kesehatan terus berkembang. Targetnya, 2029 Batam sudah sangat maju dari berbagai sektor.
"Makanya kita benahi mulai sekarang. SDM kita cukup, dokter juga banyak. Mudahan IDI bisa terus bekerja sama dengan pemerintah, " ujarnya.
Ia berharap kelak kolaborasi ini tak hanya terjalin erat di Batam, namun juga membawa dampak baik ke daerah lain di Kepri. Maka ia ingin mendorong ada kerjasama antar daerah dalam hal kesehatan ini.
"Sekali lagi, saya sampaikan selamat pengurus IDI Batam yang baru dlantik, " katanya.
Pelantikan Pengurus IDI Batam berjalan dengan baik. Pengurus yang diketuai Dr. Indrayanti Sp.A dilantik oleh Ketua IDI Kepri dr. Rusdani, MKKK. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Musda IDI, Mei lalu.
Indrayanti mengatakan, pengurus IDI Batam merupakan pengurus Gotong Royong. Ia berharap IDI yang berjumlah ratusan dapat terus menebar kebaikan dan memberikan karya yang positif bagi masyarakat.
"Terimakasih walikota yang mendukung kegiatan IDI, semoga diberikan kesehatan sehingga terus berbakti bagi perkembangan Kota Batam, " kata dia.
Pada kesempatan ini, ia menyampaikan keinginan kolektif dari anggota IDI perihal kepengurusan Surat Izin Praktik (SIP) Dokter semakin dimudahkan. Ia meyakini, hal ini dapat dilakukan di Batam.
Pada prinsipnya, lanjut dia, IDI merupakan organisasi profesi yang independen. Yang kegiatannya ke arah profesional dan ikut dalam menyukseskan program pemerintah di bidang kesehatan. "Anggota kami tersebar di rumah-rumah sakit hingga puskesmas, " ucapnya.
Sementara itu, Rusnadi mengatakan, IDI Kepri akan terus menjalankan perannya untuk melatih, membina dan mengawasi IDI tingkat kota dan kabupaten. "Kami berharap anggota IDI lebih profesional dan kompak. Sehingga dapat memberikan dampak baik dan masyarakat terbantu, " harap dia.