BATAM - Wali Kota Batam Muhammad Rudi mendapat apresiasi besar dari warga suku Koto di Batam. Hal itu dikarenakan Batam terasa aman dan pesat membangun di tangan Muhammad Rudi.
"Kami warga suku Koto sangat bersyukur dan gembira dengan keamanan dan kenyaman situasi di Batam. Warga suku Kota yang mayoritas pedagang tentu sangat menginginkan suasana yang aman, " ungkap Ketua IKSK (Ikatan Keluarga Suku Koto) Kota Batam Asril Koto yang memberikan sambutan usai dikukuhkan sebagai Ketua, Sabtu (4/9/2022) malam.
Sebelumnya Asril dan sejumlah tokoh suku Koto dikukuhkan sebagai pengurus IKSK Kota Batam yang disaksikan Wali Kota Muhammad Rudi. Pengukuhan dilakukan di halaman Masjid Jamiatul Muslimin Bengkong Harapan.
Sejumlah tokoh Sumbar hadir pada pengukuhan itu. Suku Koto sendiri merupakan warga yang berasal dari Pariaman Sumbar.
Sementara itu Wali Kota Muhammad Rudi pun menyambut baik terbentuknya wadah silaturahmi warga suku Koto tersebut. Menurutnya, pembangunan Kota Batam yang gencar bertujuan untuk mensejahterakan seluruh warganya.
"Rasa aman memang nomor satu dalam pembangunan. Rasa aman itu harus kita ciptakan bersama karena rasa aman itu diberikan oleh masing-masing dari kita, " ungkap Rudi.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur Batam yang gencar terutama Bandara, perluasan jalan, dan pengembangan Pelabuhan Batuampar akan membuka sejumlah peluang ekonomi. Dia yakin warga suku Koto yang mayoritas pedagang dapat menangkap peluang tersebut.
"Dengan perkiraan 40-50 juta pengunjung per tahun bila Bandara dan infrastruktur yang kita bangun selesai, maka peluang ekonominya sangat besar, terutama kuliner. Saya yakin warga Suku Koto yang mayoritas pedagang mampu menangkap peluang ini, " tegasnya.
Baca juga:
Mengenal Seni Aborigin Australia
|
Wali Kota juga menyampaikan informasi mengenai penataan kawasan Jodoh. Diperkirakan mulai tahun depan akan dibangun pasar induk Jodoh untuk menampung pedagang di kawasan tersebut.